Cara Mengatasi Penipuan Bea Cukai

Cara Mengatasi Penipuan Bea Cukai

Cara mengatasi penipuan Bea Cukai. Adakah dari kalian yang pernah mendapatkan panggilan seluler dari orang tidak dikenal yang mengaku sebagai petugas Bea Cukai? Kalian harus berhati-hati! Bisa saja itu merupakan modus penipuan, terlebih jika mereka meminta kalian untuk mengirim sejumlah uang.

Tak hanya via seluler, bahkan kini marak penipuan online yang mengatasnamakan pihak Bea Cukai. Jadi untuk mengantisipasi supaya tidak menjadi korban-korban penipuan, dalam ulasan kali ini akan dibahas bagaimana cara mengatasi penipuan Bea Cukai. Sebelum itu, kalian harus mengetahui beberapa modus yang sering dipakai para penipu berikut ini.

Modus Penipuan

Para penipu biasanya akan menggunakan berbagai skenario untuk melancarkan aksinya. Namun, terdapat pola yang paling sering digunakan oleh mereka dan pada realitanya itu sering berhasil. Dalam beberapa kasus, para korban yang terjerumus dalam penipuan tersebut mengaku seperti di gendam oleh penipu tersebut. Dengan kata lain, mereka seakan tidak bisa untuk menolak apapun yang diperintahkan. Berikut salah satu alur modus penipuan yang cukup sering digunakan.

  • Dalam kasus penipuan online, langkah pertama yang akan pelaku lakukan yaitu mereka akan menjalin pertemanan dengan para korban via sosmed. Pertemanan tersebut lalu akan dilanjut dengan ujung modus pengiriman uang/barang, online shop fiktif, dan lelang palsu dengan harga barang yang sangat murah.
  • Ketika korban tergiur dengan penawaran tersebut dan berakhir terjadi transaksi, selanjutnya korban akan dihubungi oleh orang yang mengaku petugas Bea Cukai dengan nomor telepon pribadi. Orang tersebut akan memberitahu bahwa barang yang dibeli ditahan oleh Bea Cukai.
  • Korban pun akan diminta untuk mengirim sejumlah uang ke rekening pelaku dengan dalih supaya barang akan segera dikirimkan. Tak hanya itu, jika korban terus mengelak, pelaku kan memberikan berbagai ancaman untuk menakut-nakuti. Pada tahap inilah kebanyakan korban terjebak oleh pelaku.

Selain itu, terdapat modus-modus lainnya yang patut kalian waspada, diantaranya seperti modus lelang palsu, modus teman yang ditahan karena membawa uang melebihi batas di Cengkareng, dan modus jasa penyelesaian tangkapan Bea Cukai.

Ciri-ciri Penipuan Bea Cukai

Setelah kalian memahami beberapa modus penipuan yang ada, selanjutnya simak baik-baik ciri-ciri penipuan yang mengatasnamakan instansi pemerintah yang melayani masyarakat di bidang kepabeanan dan cukai tersebut.

  • Harga yang ditawarkan tidak wajar untuk sekelas transaksi online.
  • Terdapat penawaran lebih semisal akan mendapatkan barang mewah atau bonus dengan nilai yang fantastis.
  • Biasanya, orang yang mengaku petugas akan menghubungi kalian langsung menggunakan nomor hp pribadi.
  • Menawarkan barang lelang dari situs tidak resmi.
  • Memberikan rekening atas nama pribadi, bukan instansi.
  • Sering memberikan ancaman berupa denda dan kurungan.

Cara Mengatasi Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai

Karena semakin maraknya penipuan jenis barang yang mengatasnamakan Bea Cukai, maka kalian harus mengetahui bagaimana cara mengatasi penipuan Bea Cukai.

  • Yang paling penting dalam semua kasus penipuan, yaitu kalian tidak boleh PANIK, harus tetap berusaha untuk tenang.
  • Kalau kalian menerima rekening atas nama pribadi, jangan langsung di transfer. Jika kalian ragu, kalian bisa meminta kode billing untuk pelunasan pungutan negara.
  • Jika terjebak dalam modus jual beli online barang, pastikan kebenaran dengan menelusuri barang kiriman tersebut ditahan atau tidak di situs www.beacukai.go.id/barangkiriman.
  • Kalau barang yang kalian dapatkan adalah barang lelang, kalian juga bisa mengecek kebenarannya di situs lelang.go.id.
  • Jika mendapatkan kabar bahwa barang kiriman kalian tertahan, mintakan surat bukti penindakan dari kantor Bea Cukai.

Namun, bagaimana kalau kalian ternyata sudah terlanjur melakukan transaksi atau transfer sejumlah uang? Tenang, kalian cukup lakukan prosedur berikut ini.

  • Sesegera mungkin untuk menghubungi layanan pelanggan bank rekening tujuan transfer.
  • Sampaikan kronologi kejadian secara lengkap dengan keinginan kalian untuk proses lanjutan.
  • Laporkan kepada pihak kepolisian.
  • Sisanya cukup ikuti semua prosedur yang berlaku di masing-masing badan hukum tersebut.

Nomor Resmi Bea Cukai

Selain beberapa cara mengatasi penipuan bea cukai yang sudah diterangkan diatas, kalian juga bisa melakukan berbagai pelaporan atas penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai. Beberapa waktu yang lalu, pihak Bea Cukai memberitahu untuk menghimbau semua masyarakat agar mengkonfirmasi serta melaporkan kalau menemukan indikasi penipuan mengatasnamakan Bea Cukai.

Pelaporan tersebut bisa dilakukan dengan berbagai bentuk, antara lain

  • Bisa dengan menghubungi Contact Center Bravo Bea Cukai atau nomor telepon resminya yaitu 1500225.
  • Untuk emailnya beralamatkan info@customs.go.id.
  • Selain contact center, juga bisa melalui saluran komunikasi atau media sosial resmi Bea Cukai :
    • Fanspage : www.facebook.com/beacukaiRI, www.facebook.com/bravobeacukai,
    • Twitter : @BeaCukaiRI, @BravoBeaCukai
    • Instagram : @BeaCukaiRI
  • Pelapor juga bisa melapor dengan menghubungi Kepolisian melalui Call Center 110 atau bisa juga melalui situs resmi patrolisiber.id
  • Jangan lupa juga untuk lapor ke bank tujuan guna melakukan pemblokiran nomor rekening pelaku.

Itulah beberapa tips dari Fast Line Corp soal cara mengatasi penipuan bea cukai. Semoga dapat membantu anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *