Cara Impor Barang Dari Luar Negeri
Cara impor barang dari luar negeri menjadi salah satu aktivitas perdagangan impian semua importir. Melakukan kegiatan ini berarti para pelaku usaha perlu mengetahui segala persyaratan serta peraturan yang berlaku.
Apakah Anda seorang pengusaha yang ingin memasukkan produk ke dalam negeri namun belum mengetahui caranya? Berikut adalah langkah-langkah untuk membantu memahami berbagai prosedur khusus import.
Bagaimana Cara Impor Barang dari Luar Negeri
Hal paling mendasar dalam perdagangan ekspor-impor adalah menentukan harga serta sistem perdagangan. Dalam kegiatan import, Anda akan menemui berbagai istilah seperti CFR, FOB, CIF, FAS, hingga DDP.
Misalnya, jika pemasok memutuskan menggunakan metode FOB (Free on Board). Maka pembelian produk serta semua biaya kirim hingga asuransi akan dibayar setelah sampai di pelabuhan.
Perhatikan Prosedur Impor Barang
Sebelum mengimpor, para importir sebaiknya sudah mengetahui tentang adanya pelarangan atau pembatasan atas benda-benda tertentu. Perhatikan juga jenis benda yang sekiranya membutuhkan perlakuan khusus dan hati-hati.
Jangan lupa melengkapi persyaratan dokumen agar produk bisa disampaikan ke alamat Anda tanpa kendala apapun. Dokumen tersebut meliputi commercial invoice, bill of lading, airway bill, dan sebagainya.
Menentukan Jasa Impor dari Luar Negeri
Ketika mulai mengimpor produk dari luar negeri, Anda perlu memilih jasa kirim (freight forwarder) profesional untuk membantu segala kebutuhan. Misalnya dalam pengurusan serta persyaratan dokumen hingga kepabeanan.
Freight forwarder menangani semua kebutuhan logistik juga melakukan negosiasi tarif angkut, asuransi, hingga bea cukai. Jasa kirim mengantarkan barang-barang ke destinasi tujuan dalam estimasi waktu tertentu.
Gunakan jasa import door to door murah dari Fast Line, cocok bagi pebisnis senior maupun pemula. Kami melayani pengiriman ke berbagai negara, seperti US, Eropa, Jerman, China, hingga Singapura.
Menentukan Cara Pembayaran Impor
Apabila sudah mendapatkan konfirmasi terms of trade dari supplier serta total biaya hingga sampai ke alamat, maka harus segera dilakukan pembayaran. Ada berbagai pilihan pembayaran yang dapat dilakukan.
1. Transfer Bank
Transfer bank merupakan salah satu pilihan mentransfer dana ke pemasok (supplier), kemudian mendapat produk tersebut. Metode transfer bank paling banyak dipilih, namun risikonya cukup besar.
2. Kartu Kredit
Cara impor barang dari luar negeri dengan pembayaran dengan kartu kredit bisa di lakukan jika supplier mempunyai perjanjian atau kesepakatan. Perjanjian itu di lakukan dengan perusahaan penyedia layanan kartu kredit internasional.
3. Wesel Inkaso
Supplier mempunyai hak pengawasan atas semua barang hingga wesel atau draft telah di bayar (accepted). Penarik wesel (drafter) perlu menghafalkan produk sembari dokumen kepemilikan dikirim secara langsung.
4. Letter of Credit (L/C)
Letter of Credit (L/C) merupakan cara pembayaran dalam perdagangan internasional, terdapat kekurangan serta kelebihan tersendiri. Perjanjian pembayaran Letter of Credit biasanya di jamin oleh bank dengan tingkat keamanan tinggi.
5. Open Account
Open Account merupakan sistem pembayaran yang dilakukan setelah supplier mengapalkan barang (melalui invoice). Dalam invoice tersebut akan di cantumkan kapan waktu pembeli harus membayar oleh supplier.
Baca Juga : Ingin Memulai Bisnis Impor Barang dari China? Ini Caranya
Gunakan Asuransi Barang Impor
Mengasuransikan semua barang ketika memasukkannya dari negara lain sangat di sarankan, semua pihak terkait perlu menyadari tanggung jawabnya. Hal ini untuk mengurangi risiko sebelum barang di terima di negara tujuan.
Umumnya produk asuransi cargo akan memberi perlindungan atas produk yang dikirimkan dengan menggunakan kapal laut. Perlindungan ini mencakup berbagai keadaan seperti ledakan, jatuh atau tenggelam, kebakaran, hingga badai.
Kesepakatan atas perlindungan ini di cantumkan pada kontrak penjualan atau L/C (Letter of Credit). Dengan adanya perlindungan, cara impor barang dari luar negeri lebih terjamin keamanannya sehingga kerugian bisa di kurangi.